Atraksi Wisata Kabupaten Poso dan Sekitarnya

AIR TERJUN SALUOPA

Air terjun Saluopa merupakan salah satu air terjun bersusun 12 tingkat. Keunikannya karena pengunjung dapat naik ke tingkat paling atas melalui batu-batuan yang tidak berlumut di bawah derasnya air.

Di sekitar air terjun terdapat hutan tropis, hal ini menambah keindahan panorama alam Air Terjun Saluopa. Air Terjun Saluopa terletak di sebelah barat kota Tentena, ibu kota kecamatan Pamona Utara kabupaten Poso. Untuk mencapai air diterjun dapat digunakan kendaraan darat dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 500 M

DANAU POSO

Danau Poso yang terluas di Sulawesi Tengah dengan luas kurang lebih 32.000 ha dan terletak di rute jalur utama dari Toraja di bagian Selatan, Gorontalo dan Manado di bagian Utara. Kota Tentena yang merupakan tempat persinggahan yang sangat terkenal dengan keindahan Danau poso membuat pengunjung merasa senang dengan tempat ini. Danau ini yang panjangnya kurang lebih 32 km dengan lebar kurang lebih 16 km dan mempunyai kedalaman danau mencapai 510 meter. Pemandangan yang indah dengan hamparan pasir putih , airnya yang jernih sepanjang tahun serta suhu udaranya yang sejuk membuat kota Tentena sangat menyenangkan untuk dikunjungi. Danau poso ini dapat dijangkau dengan semua jenis kendraan darat sekitar 57 km dari kota Poso atau sekitar 283 km dari kota Palu

LEMBAH TREKKING DI BADA

Hanya sekitar tiga jam dengan menggunakan kendaraan Jeep para pengunjung dapat mengunjungi serta menikmati keindahan alam yang memukau. Di sini juga para pengunjung menjelajahi Lembah Batuan Megalith purbakala. Di Lembah Bada ini terdapat akomodasi yakni Losmen Ningsih dan Losmen Anugerah untuk menginap. Patung-patubg batu yang bisa dilihat adalah patung Loga yang terletak di desa Pada, Patung Langke Bulawa di desa Bomba, Patung Palindo yang terletak di Padang Rumput Sepe. Serta Watu Oba , Watu Matur di desa Lengkeka, Watu Baula di desa Badangkaia. Explorasi patung-patung ini memakan waktu 2 hari dan anda juga dapat melanjutkan perjalanan ke Lembah Besoa apabila waktu masih memungkinkan. Untuk informasi lebih jelas dapat menghubungi nama-nama berikut ini; antara lain : Simon Songgo, Dina Sawuwu, Alfian Daud, Jeje, Daniel Araro, Dely Sawuwu dan Anton Lawani di Tentena

PEMBUATAN KAIN KULIT KAYU

Pada dasarnya suku Lore yang di Lembah Bada mempunyai tradisi membuat kain kulit kayu untuk berbagai keperluan seperti Selimut dari kain kulit kayu, dompet, ikat pinggang, dll. Kegiatan membuat kain kulit kayu terdapat di desa Gintu, Lengkeka, dan Tuare .

Tinggalkan komentar